187 Siswa Sah jadi Anggota Polri di DIY Berpangkat Bripda

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat melantik polisi di SPN Selopamioro, Rabu 21 Desember 2022. @ foto InilahJogja

SEBANYAK 187 siswa resmi menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pelantikan dilakukan oleh Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan, Rabu 21 Desember 2022.

Panas terik langit biru tak berawan, seolah turut memberikan semangat kepada bintara remaja yang baru saja dilantik. Tentu saja, kehadiran orang tua dan keluarga juga memberikan semangat yang luar biasa. Momentum ini sekaligus perjumpaan pertama orang tua dan keluarga dengan polisi muda ini.

Selama masa pendidikan yang dimulai sejak tanggal 25 Juli 2022 sampai hari pelantikan ini ditanggal 21 desember 2022, para siswa (saat itu) tidak diberikan kesempatan libur. Langkah ini sebagai latihan agar mereka siap bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Di masa pendidikan, mereka dibekali ilmu tehnis kepolisian yang akan mendukung pelaksanaan tugas terutama dalam melaksanakan tugas pokok yakni melindungi, melayani, mengayomi dan penegakan hukum. Seperti halnya peragaan yang ditampilkan setelah upacara, olah beladiri yang diperlukan dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan kriminalitas.

Membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, Kapolda DIY menyampaikan pesan kepada Bintara remaja untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai pedoman kehidupan dan pelaksanaan tugas.

“Jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata,” ucap Kapolda Irjen Pol Suwondo saat membacakan amanat.

Selanjutnya memperkuat sinergitas dengan stakeholder yang ada, dan kembangkan diri untuk menghadapi perkembangan situasi saat ini. Serta menjadi sosok panutan dan tauladan bagi masyarakat.

Secara terpisah disela kegiatan upacara pelantikan, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, menjelaskan dari 187 yang dilantik hari ini, ada 169 orang yang akan bertugas sebagai polisi tugas umum, 10 orang memiliki kompetensi khusus.

“10 Bintara remaja tersebut terdiri dari kompetensi musik dua orang, tehnologi informatika dua orang, logistik satu orang, kompetensi laboratorium forensik empat orang, dan tenaga kesehatan satu orang,” jelasnya.

“Selain itu delapan bintara rekrutmen proaktif yang memiliki prestasi di tingkat nasional,” tambahnya.

Tiga Bintara remaja mendapatkan penghargaan dari Kapolda yakni Penghargaan Siswa Terbaik dan Trengginas (juara umum) diberikan kepada Exsan Khawirian pengiriman dari Polres Gunungkidul. Bripda Exsan merupakan putra dari Bapak Tugiyat yang berprofesi sebagai Nelayan.

“Berikutnya adalah penghargaan siswa cendikia yang diberikan kepada Picto Bayu Pramono, pengiriman dari Polres Sleman, Bripda Picto adalah putra dari Bapak Slamet yang kesehariannya sebagai Petani,” ucapnya.

Dan penghargaan ketiga yakni penghargaan sebagai Siswa Tertabah diberikan kepada Rahmad Baharudin. Bripda Rahmad adalah berasal dari keluarga petani yang berasal dari pengiriman Polres Gunungkidul. (gah/lik)

Exit mobile version