P2K UAD Tahap Kedua bagi Mahasiswa Baru

Membangun Ikatan Emosional Mahasiswa Baru dengan UAD

DALAM rangka mengenalkan kampus bagi mahasiswa baru (maba), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) tahap ke-2 pada 28 September 2020-2 Oktober 2020 secara daring di kanal YouTube UAD.

“Hal itu penting dilakukan,” kata Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, yang menambahkan UAD akan mengarahkan dan mendorong mahasiswa yang bisa berkompetisi secara holistik serta mengutamakan moral and intellectual integrity.

Kegiatan tersebut diikuti maba yang sudah registrasi pada 12-25 September 2020 dan maba yang dinyatakan belum lulus P2K tahap pertama.

Kali ini temanya adalah “Bersama UAD Kita Wujudkan Insan Kompetitif dan Tangguh Berbasis Nilai-nilai Islam Menuju Indonesia Berkemajuan”.

Ketua Panitia P2K yang juga Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Choirul Fajri, S.I.Kom, MA, mengatakan, kegiatan P2K tahap kedua diikuti 1.892 mahasiswa baru meliputi 475 maba belum lulus P2K tahap pertama dan 681 maba yang registrasi 12-25 September 2020.

Bagi Choirul Fajri, kegiatan ini untuk membangun ikatan emosional mahasiswa baru dengan UAD. “Karena mencintai UAD sebagai kampus pilihannya dan mahasiswa baru harus mengenal lebih jauh tentang UAD,” kata Choirul Fajri, Kamis (1/20/2020), yang menambahkan UAD kini ada di peringkat 19 kategori kegiatan kemahasiswaan.

Sementara itu, Caraka Putra Bhakti, S.Pd, M.Pd selaku koordinator acara menuturkan, P2K UAD 2020 dilakukan secara daring dan mengikuti peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. “Seluruh kegiatan perkuliahan dialihkan dalam jaringan atau daring,” terang Caraka yang menambahkan hal ini sebagai upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 yang tengah mewabah.

Pada P2K tahap 2 ini, mahasiswa baru mengikuti ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan kompetisi, yang menjadi bentuk aktivitas maba di P2K UAD 2020. “YouTube, Zoom dan website menjadi media yang digunakan dalam pemaparan materi,” kata Caraka yang menerangkan maba diharuskan mengikuti 14 sesi dengan 19 kali presensi.

Selain itu, maha juga diberi pembekalan dan pengenalan lebih dalam tentang kampus, fakultas, dan prodi. “Itu menjadi mahasiswa yang powerful agile learner,” ungkap Caraka.

Model P2K tahap ke-2 ini dilaksanakan secara synchronous dan an synchronous. Tatap muka langsung secara daring dilaksanakan pada kegiatan greeting, link platform Zoom akan dibagikan di grup sosial media program studi masing-masing. An synchronous artinya bersifat fleksibel kapanpun dan di manapun sesuai jadwal. (Fan)

Exit mobile version