FORUM Ta’aruf Indonesia (Fortais) kembali menyelenggarakan acara nikah bareng di KUA Kecamatan Kretek, Bantul pada Rabu 12/8/2020 lalu. Acara ini mengusung tema “Nikah Bareng Merah Putih Dirgahayu 75 Tahun Indonesia” yang menjunjung tinggi bela negara dan adaptasi kebiasaan baru.
Nikah bareng kali ini membawa visi dan misi yang lebih tinggi karena pada prosesi pembekalan pengantin diberikan wawasan religi, sosial, budaya, kenegaraan, nasionalisme dan juga destinasi wisata.
Acara nikah bareng ini diikuti oleh 11 pasangan pengantin yang berasal dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini merupakan nikah bareng kelima yang digelar selama Pandemi Covid-19 dan kali ini persembahan dari Fortais Sewon.
Turut menjadi saksi pernikahan nikah bareng merah putih yakni Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala Kemenag Bantul, Kapolres Bantul, Dandim, Ketua PMI Bantul dan Muspika Kecamatan Pleret beserta tokoh super hero gatutkaca dan transformer.
Dengan keterlibatan tokoh-tokoh penting ini, harapannya dapat menjadi spirit kekuatan melewati masa pernikahan para pengantin.
Prosesi pernikahan ini diawali dengan do’a bersama dan tabur bunga untuk para pejuang di pantai Cemara Sewu serta turut mendoakan untuk para korban yang hanyut di Pantai Goa Cemara.
Hal ini juga bertujuan untuk menjadi sarana promosi wisata Pantai oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) sebagai wujud untuk peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.
Ketua Panitia Ryan Budi Nuryanto menuturkan bahwa harapannya semoga dengan peristiwa nikah bareng ini dapat memberikan inspirasi buat seluruh pengantin bahwa pernikahan adalah gerbang membangun keluarga yang kuat untuk melahirkan generasi penerus terbaik bagi Bangsa Indonesia.
“Harapannya semoga dapat memberikan inspirasi dalam membangun keluarga yang sakinah dan melahirkan generasi terbaik Indonesia, ” tuturnya dikutip laman bantulkab.go.id.
Sebagai saksi nikah, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono berharap dan turut mendoakan kepada seluruh pasangan agar dapat menciptakan keluarga baru yang memiliki karakter bangsa Indonesia dan berjiwa nasionalis.
“Semoga menjadi spirit kekuatan bagi pengantin baru dalam melewati masa pandemi dengan tatanan adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya. (luh)