RATUSAN orang di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta mengalami keracunan usai menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan pernikahan.
Kepala Puskesmas Tempel I
dr. Diana Kusumawati mengatakan, warga yang mengalami keracunan terjadi usai mereka menyantap makanan yang dihidangkan pada acara hajatan permikahan di salahsatu rumah warga di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman pada Sabtu 8 Febuari 2025.
“Hajatan dirumah warga di Krasakan itu di gelar pada 8 Febuari lalu,” katanya saat ditemui di Klinik KH Sosromiharjo, Minggu 9 Febuari 2025.
Ia mengungkapkan, hingga pukul 14:00 Wib warga yang mengalami keracunan makanan berjumlah 104 orang.
Mendapat informasi adanya keracunan makanan yang menimpa ratusan orang itu Puskesmas Tempel I mengambil sejumlah sample makanan seperti bakso, sate, siomay, eskrim dan krecek.
“Sample makanan nanti akan dikirim ke laboratorium BLKK DIY untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

dr. Diana Kusumawati. @ foto InilahJogja
Diana menjelaskan, korban keracunan makanan dirawat di sejumlah rumah sakit di Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah.
“Untuk korban yang dirawat di RSUD Sleman berjumlah 42 orang, RS Muntilan 9 orang, RS PKU Sleman 19 orang, di posko 24 pasien, RSA UGM 4 orang dan RS Quen Latifa 6 orang. Jadi total yang mengalami keracunan makanan sevanyak 104 orang,” ungkapnya.
Diana melanjutkan, warga yang mengalami keracunan makanan mulai terjadi pagi tadi sekira pukul 03:00 Wib.
“Mereka ada yang menglami diare, muntah, mual dan sebagainya. Sekitr pukul 08:00 Wib mereka mulai pada ke Rumah Sakit,” pungkasnya. (udi/jar)
Discussion about this post